Memahami unsur ekstrinsik adalah langkah penting dalam memahami lebih baik tentang karya sastra. Dengan memahami unsur ekstrinsik, ini tentunya membantu pembaca untuk memahami konteks, sejarah, budaya, dan latar belakang penulis yang membentuk atau memengaruhi karya sastranya. Selain meningkatkan apresiasi kita terhadap karya sastra, hal ini memungkinkan pembaca untuk lebih memahami pesan dan makna yang ingin disampaikan oleh penulis. Untuk itu, artikel ini akan mengulas tentang apa saja yang termasuk ke dalam unsur ekstrinsik. Di akhir, artikel ini juga memberikan contoh analisis dari unsur ekstrinsik dalam sebuah karya sastra. Pengertian Unsur Ekstrinsik Unsur ekstrinsik karya sastra adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar. Unsur ini tidak masuk dalam cakupan cerita, tetapi sangat memengaruhi dan mewarnai unsur intrinsiknya. Berikut adalah unsur ekstrinsik karya sastra yang dikutip dari beberapa sumber, seperti Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indones...
Hewan-hewan Tukang tidur di Dunia Edukasi Tahukah sobat bahwa waktu tidur setiap makhluk hidup itu berbeda-beda. Nah bagaimana denganmu? Apakah setiap harinya kamu tidur selama kelelawar atau sesingkat kambing. 😆 Berikut daftar hewan tukang tidur sejagat raya: 1. Siput (Hingga beberapa tahun) Hewan peliharaan spongebob yang bercangkang dan berlendir ini bisa tidur hingga 15 jam dalam sekali waktu sambil sesekali bangun dan kembali tidur. Setelah itu siput bisa aktif selama 30 Jam. 😲 Tapi dalam cuaca ekstrim yaitu saat sangat kering, siput bisa tidur selama beberapa tahun lhoo. 🙀 2. Katak (Sepanjang musim dingin) Tahukah sobat bahwa katak memiliki anti beku berupa Kristal X yang terbentuk di bawah kulit dan rongga tubuhnya. Sehingga pada saat musim dingin katak tidak bernafas dan jantungnya tidak berdetak hingga sampai berminggu-minggu dan begitu seterusnya sampai musim semi tiba.😴 Mereka menghabiskan waktu musim dingin dengan tidur tanpa henti. Namun tidurnya tida...
Lalat adalah serangga dengan reputasi yang buruk. Mereka secara eksklusif berhubungan dengan kotoran, penularan penyakit, dan suara dengung yang mengganggu yang beresonansi di telinga dan mengganggu kadang mengganggu saat tidur. Semua karakteristik tersebut benar adanya, namun juga menimbulkan dampak positif yang hampir tidak pernah dibicarakan dan memudahkan manusia untuk bertahan hidup di Bumi. Jika lalat dimusnahkan, konsumsi dan pemusnahan bangkai hewan hanya diserahkan kepada bakteri dan jamur, dan prosesnya akan memakan waktu lebih lama. Mereka juga sangat diperlukan untuk mendaur ulang kotoran dan beberapa spesies merupakan penyerbuk aktif. Ceratopogonids misalnya, merupakan penyerbuk penting tanaman tropis seperti kakao, yang memungkinkan adanya coklat.
Comments
Post a Comment